Selasa, 22 Mei 2012

Bahagiah yang manakah anda??

kawan, sahabat dan saudaraku, -manusia- selalu memiliki kewajiban untuk memperjuangkan hidupnya sebagai pengungkap rasa syukur di dunia. Sebagai insan yang terbekali dengan sikap serta fikiran untuk berbahagia, rasanya sangat pantas bila kita mulai dengan renungan singkat tetapi cukup untuk membuat fikiran kita menjadi “sehat” ^_^ analogi sederhananya adalah bila kita hidup di suatu daerah dan kita menumpang di rumah seseorang selama bertahun tahun, kemudian kita bebas mengambil makananya, meminum airnya, memakai ruanganya, tidur semau kita, pantaskah bila kita tidak memberikan sesuatu terhadapnya? udara yang tiada habisnya, rizki yang tersedia, kesehatan yang berguna semestinya sudah cukup untuk membuat kita lebih berfikir tentang keberadaaNya.

Jadi ingat kata2 telenovela yang pernah saya lihat dulu (pencinta telenovela nih kelihatanya…hihihihi). -manusia- pada dasarnya hanya di ciptakan oleh Tuhan dalam dua bentuk. Yang pertama adalah manusia yang bahagia, yang kedua adalah manusia yang membuat orang lain bahagia, karena dengan membuat orang lain bahagia mereka menemukan kebahagiaanya. Intinya adalah, Tuhan selalu menciptakan ummatnya dalam kondisi terbaiknya bagi mereka yang sadar telah diciptakanNya -dan semuanya bahagia- (klo saya sih yang ke dua..hehehe). Bersyukurlah bagi mereka yang terlahir dengan kondisi yang berbahagia, diberikan kecukupan harta, keberkahan keluarga, kerekatan teman, kesehatan badan dan lain sebagainya. Namun bila anda merasa tidak puas…melangkahlah sedikit menuju ke manusia bentuk kedua. Karena sungguh kawan, dengan berbagi engkau akan melihat kebahagiaanmu melalui senyum kebahagiaan mereka. Dan mereka pada saat yang bersamaan menjadi manusia bentuk pertama karena kalian yang mmbuatnya. (sama sama bahagia bukan?).

“Barangsiapa yang berusaha melepaskan atau melapangkan kesusahan pada seorang mukmin, maka Allah akan melapangkan baginya dari suatu kesusahan di akhirat. Dan barangsiapa berusaha untuk meringankan kesukaran orang miskin, maka Allah akan meringankan kesukaranya di dunia dan di akhirat. Dan barangsiapa berusaha menutupi kejelekan orang Islam, maka Allah akan menutupi kejelekannya di dunia maupun di akhirat. Allah akan selalu membantu hambaNya selagi hambanya mau menolong saudaranya” (Hr. Muslim)

Jadi..bahagia yang manakah anda….??saya fikir kita disini semuanya bahagia, tinggal menunjukkan rasa syukur seperti apa yang kita akan beri kepada “penampung” kita di “rumah” dunia.


Best Regards,
Mas Hakim

Selasa, 31 Mei 2011

Untuk SAYA, Untuk ANDA dan untuk KITA

Hai...Hai......
bagaimana kabar semuanya,
masihkah selalu HEBAT, DAHSYAT dan LUAR BIASA?

sahabat, kawan dan saudaraku,

Masih ingatkah bahwa terlalu FOKUS memikirkan hal hal dunia serta masalah2nya bisa menghambat jalan udara kita ke otak lho, lalu kemudian membuat kita sulit sekali bernafas dan menjadi sesak...sebagaimana orang stress yang selalu nampak kesulitan menarik nafas panjang sekaligus mengeluh dan putus asa tanpa kesudahan, (bahkan) mereka cenderung "LUPA" untuk bernafas.....:p.^_^

SAHABAT ku, sekali waktu coba PUJI lah diri anda, dan berikan HADIAH dari sesuatu yang sudah anda raih. (mungkin) mulai dari yang paling sederhana kemudian sampai target anda berikutnya....

Sebagai Contoh......
SAYA akan makan bakso sepuasnya kalau sudah selesai mengerjakan tugas kuliahku ini!!
SAYA akan pergi ke laut lepas untuk memancing ikan ikan bebas, kala sudah terlengkapi pekerjaan ku!!
SAYA akan mendaki gunung bersama mereka, jika hutangku terlunasi!!
SAYA akan menyelami laut terdalam di pulau itu tatkala nilai ujianku mencapai angka jitu!!
atau mungkin, saya akan belanja, nonton dan jalan2 sepuasnya, jika masalahku berhasil tertaklukan!!

dan aneh bukan...(BAHKAN) hanya dengan membaca hadiah pribadi yang saya tulis diatas-pun, perasaan dan fikiran anda sudah sedikit berbaik sangka.......apalagi ANDA sendiri yang menuliskan dan MEWUJUDKANYA, namun apabila terlalu susah?

maka,

Berikanlah pujian serta target hadiah tersebut kepada putra/putri anda, keluarga anda atau sahabat terdekat anda, dengan demikian.......

ANDA seharusnya (pantas) MALU
karena, bila anak, saudara atau kawan saja anda BISA!
apalagi ANDA sebagai penyumbang "DANA"

hehehehehe........

salam inspirACTION!!
best regards,

Mas Hakim



Minggu, 03 April 2011

Sukses, Kaya, Mulia dan Bahagia!!


"Sahabat, kalaulah bisa aku bagi siangku, maka akan aku bagi dengan kesederhanaan, bukan dengan kehidupan bermegah megahan....kemudian engkau akan mengerti mengapa kawanmu bersikap demikian?? (agar) "KITA" bisa belajar menjadi orang "KAYA" yang "BENAR"

Mas Hakim
(kimsaysfor_soul)